1. Kebutuhan
dasar, yaitu kebutuhan yang bersifat mutlak , seperti:
- Sandang (ulat sutra, bulu domba,
kapas).
- Pangan (serealia/biji - bijian,
umbi - umbian, sayur, buah, telur, daging, susu dan sebagainya).
- Papan (meranti, jati, sengon, pohon
sawo, dan sebagainya).
- Udara bersih (pepohonan).
2.
Kebutuhan Sekunder, kebutuhan untuk lebih menikmati
hidup, misalnya:
- Transportasi (kuda, onta, sapi).
- Rekreasi (hutan, taman bunga, tanaman hias, keindahan bawah laut, hewan
piaraan dan sebagainya).
3. Keanekaragaman hayati dapat
menghasilkan produk berupa materi atau jasa yang manfaatnya dapat ditukar
dengan uang, misalnya bahan kebutuhan pokok atau pangan yang diperdagangkan,
dikatakan memiliki nilai ekonomi.
4. Bagi suatu negara tertentu,
keanekaragaman hayati dapat memberikan kebanggaan karena keindahan atau
kekhasannya, seperti: karapan sapi di madura, ukiran jepara dari kayu jati,
lukisan wayang dari kulit domba dan sebagainya. Keanekaragaman hayati tersebut
memiliki niali budaya.
5. Keanekaragaman hayati masih
terus diteliti oleh para ahli, karena sebagai sumber ilmu atau tujuan
lain (misalnya :pemuliaan hewan dan tumbuhan, pelestarian alam, pencarian
alternatif bahan pangan dan energi dan sebagainya). jadi keanekaragaman hayati
memiliki nilai pendidikanhttp://anahrahmat44artikle.blogspot.com/2012/01/makalah-biodiversitas.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar